Mengenal Yusuf Maulidi dan Proses Kreatif Dalam Pembuatan Poster Film

Salah satu daya tarik dalam industri film adalah poster film. Sebelum film resmi ditayangkan di layar bioskop, para sineas dan juga industri terkait akan membuat poster film sebagai media promosi. Sejak pertama kali ditemukannya film, poster film menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam industri film, baik yang skala besar maupun Indie.

TAPAL KUDAJAWA TIMUR

Kyota Hamzah

12/7/20232 min read

BeritaSinema.com - Salah satu daya tarik dalam industri film adalah poster film. Sebelum film resmi ditayangkan di layar bioskop, para sineas dan juga industri terkait akan membuat poster film sebagai media promosi. Sejak pertama kali ditemukannya film, poster film menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam industri film, baik yang skala besar maupun Indie.

Pembuatan poster film adalah sebuah proses kreatif yang menggabungkan esensi cerita, elemen visual, dan pesan yang ingin disampaikan. Di balik proses sebuah film, terdapat yang ingin disampaikan selain sebagai alat promosi. Hal itu yang dilakukan oleh Yusuf Maulidi selaku desain grafis dan membuat poster film.

Setidaknya ada dua poster film yang menggambarkan keindahan dan keberagaman budaya yang digarap oleh Yusuf Maulidi. Berikut ini adalah dua poster film yang pernah digarap dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF):

1. Taratak Ka Nagari

Poster film dokumenter "Taratak Ka Nagari" menghadirkan kehidupan masyarakat Suku Minangkabau dengan segala nuansa budaya, tradisi, dan kearifan lokal yang dijaga selama ini.

Yusuf Maulidi, desainer yang bertanggung jawab atas poster film ini, dipercayakan untuk menciptakan ilustrasi yang menarik dalam sisi visual. Dalam poster tersebut, ilustrasi unik menggambarkan siklus kehidupan masyarakat Minangkabau dengan rumah tradisional, petani, sungai, anak-anak belajar bela diri, serta momen musyawarah.

Poster ini "Taratak Ka Nagari" mencerminkan esensi budaya yang kuat dan sistematis yang dijaga oleh masyarakat Minangkabau.

2. Laut Masih Memakan Daratan

Film "Laut Masih Memakan Daratan" menyuguhkan konflik pribadi seorang pembuat film dokumenter bernama Agra yang kembali ke desa halamannya yang terendam dalam perampokan. Yusuf Maulidi, kembali ditugaskan oleh sang sutradara untuk menggarap poster film yang menggambarkan esensi cerita tersebut.

Poster "Laut Masih Memakan Daratan" tersebut menampilkan simbolisme kuat tentang laut yang mengatasi daratan, terendamnya rumah oleh air laut, dan satu individu yang berdiri di sekitar rumah yang rusak. Palet warna hijau, kuning, dan biru dipilih untuk memberikan nuansa yang sesuai dengan atmosfer film.

Dua film ini telah dipersembahkan dalam Jogja Asian Film Festival, menghadirkan dua cerita yang berbeda namun keduanya memiliki keunikan dan pesan yang kuat. Melalui poster-poster yang dibuat, Yusuf Maulidi berhasil menggambarkan esensi dari cerita-cerita ini, memberikan tampilan visual yang menggugah dan mewakili kekayaan budaya serta perjalanan emosional yang disuguhkan oleh film-film tersebut.

Mengenal Yusuf Maulidi

Setelah kita mengenal konsep dari dua poster film di atas, baiknya kita mengenal sosok di baliknya. Yusuf Maulidi, sosok pria asal Banyuwangi ini menjadi desain grafis sekaligus illustrator yang menggarap beberapa film sejak tahun 2019 sebagai Art Director. sekarang bekerja di Enter Studio di bidang yang sama.

Salah satu poster film pertama yang digarapnya adalah "Sebelum dan Sesudah Itu" yang disutradarai oleh Lutfi Masduki. Film ini telah mendapatkan penghargaan 3rd PLACE IPPBMM FILM di tahun 2021 dan UNEJ Film Festival tahun 2022. Poster film terbaru garapannya adalah Taratak Ka Nagari dan Laut Masih Memakan Daratan di tahun 2023. (KH/K2/KH)

Referensi:

https://www.instagram.com/yusufmaulidi_/

https://www.behance.net/gallery/185865543/The-Swallowing-Sea-Movie-Poster